Kamis, 29 November 2018

Sebab Sebab Kenakalan Remaja




Masalah sosial yang terjadi di Indonesia terjadi pada banyak aspek. Salah satunya terjadi pada anak-anak. Tak bisa kita pungkiri, kenakalan remaja belakangan ini sudah semakin mengkhawatirkan saja. 


Hampir setiap hari, kita disuguhkan dengan berita kenakalan remaja yang sudah melewati batas kewajaran. Bukan saja mengarah kepada kriminalitas biasa, namun juga kejahatan seksual. Tentu saja hal ini menjadi tanggung jawab semua pihak, terutama orangtua dan kerabat dekat.


Tapi semua itu tentu saja ada sebab-sebabnya. Masa remaja yang memang penuh gejolak, kritis, dan tengah mengalami masa transisi ke masa dewasa, membuat remaja sangat rentan terpengaruh dengan kenakalan yang kelewat batas.

Bukan itu saja, kenakalan remaja masa kini juga diperparah oleh banyak hal, di antaranya faktor internal keluarga dan lain lain. Faktor lingkungan juga sangat memberi pengaruh pada perilaku anak remaja yang diluar batas.

Mari kita bahas apa saja yang menjadi sebab kenapa kenakalan remaja terjadi.
1.     Terbiasa dimanja oleh orang tua
Cara didik orang tua yang tidak tepat terhadap anak bisa menjadi pemicu kenakalan pada anak remaja. Hal ini kadang-kadang tak disadari kebanyakan orang tua, salah satunya yaitu anak yang  terbiasa dimanjakan dari kecil oleh mereka. Anak-anak yang terbiasa dimanja dan selalu  dipenuhi segala keinginannya, sampai ia remaja akan merasa wajib dipenuhi keinginannya. Kebiasaan-kebiasaan seperti ini lah yang membuat remaja bertindak semaunya. Sehingga mereka bisa melakukan apapun, termasuk berbagai kenakalan.
2.     Keluarga tidak harmonis
Menurut banyak psikolog, ketidakharmonisan antar orang tua menjadi faktor utama penyebab kenakalan pada anak. Orangtua yang sering bertengkar, adanya tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) akan memicu agresivitas anak-anak remaja. Dia akan mencari perhatian lain dengan melakukan berbagai tindak kenakalan. 
3.     Kurangnya kasih sayang
Penyebab kenakalan remaja yang  lainnya yang sering terjadi ialah kurangnya kasih sayang dari kedua orang tua. Hal ini bisa menjadi pemicu remaja bertindak hal-hal yang tidak baik di lingkungan sekitar. Karena perhatian serta kasih sayang yang kurang, membuat mereka akhirnya mencari pelampiasan. Salah satunya adalah dengan melakukan kenakalan-kenakalan yang terkadang membuat orang tua merasa sangat jengkel. Kenakalan-kenakalan tersebut mereka lakukan dengan tujuan agar diperhatikan oleh kedua orang tuanya.
4.     Komunikasi yang buruk
Ketika komunikasi di antara orang tua dengan anak bermasalah,  bisa menjadi penyebab kenakalan-kenakalan yang terjadi pada anak remaja. Kondisi ini lah yang akan menyebabkan ketidak terbukaan remaja pada orang tua mengenai masalah-masalah yang sering kali terjadi. Komunikasi yang terganggu antara anak remaja dan kedua orangtua menyebabkan remaja mencari jati diri di luar, dengan melakukan sejumlah kenakalan di luar rumah.
5.     Lingkungan pergaulan
Bukan hanya keluarga, lingkungan pergaulan juga bisa menjadi penyebab mengapa remaja dapat berperilaku nakal. Teman-teman yang berada di dalam lingkup permainannya pun bisa menjadi pemicu kenakalan pada anak remaja kita.  Dengan alasan setia kawan, remaja yang masih labil akan mudah sekali terpengaruh pada hal-hal negatif yang dilakukan oleh temannya.
6.     Faktor religi
Setiap orang tua harus membekalianak-anaknya dengan pendidikan agama. Hal ini karena pendidikan agama merupakan pondasi pendidikan dasar yang banyak mengajarkan  etika- etika serta moral-moral kehidupan. Sehingga apabila anak-anak tak dibekali dengan pendidikan agama sedari kecil, maka tentu saja akan berakibat buruk pada perilakunya. Anak remaja juga bisa saja memiliki moralitas yang rendah dan melakukan kenakalan-kenakalan tanpa dipikirkan terlebih dahulu.
7.     Faktor ekonomi
Kondisi ekonomi yang kekurangan dalam keluarga dapat membuat anak remaja bertindak nakal dan melakukan tindakan kriminal, seperti pencurian. Banyaknya keinginan anak remaja yang tak terpenuhi oleh orang tua membuat mereka nekat memenuhi kebutuhan dan keinginannya dengan jalan mencuri.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar