Rabu, 28 November 2018

Peran Orang Tua Bagi Prestasi Anak





Peran orang tua sangat besar pengaruhnya terhadap proses belajar anak dan prestasi belajar yang akan dicapai oleh anak. Orang tua mempunyai peran serta sangat penting untuk ikut menentukan inisiatif, serta aktivitas terstruktur di rumah untuk melengkapi program-program pendidikan di sekolah sebagaimana yang terjadi di Indonesia sekarang ini. 

Selain itu, juga dinyatakan bahwa jaringan komunikasi yang dibangun oleh orang tua sangat lah penting dalam menentukan keberhasilan anak- anak di masyarakat.


Orang tua yang tidak pernah memperhatikan pendidikan anaknya, misalnya mereka acuh tak acuh terhadap proses belajar si anaknya, tidak memperhatikan sama sekali akan kepentingan dan kebutuhan anak- anaknya dalam belajar, tidak mengatur waktu belajarnya, tidak menyediakan atau melengkapi alat belajar anak- anaknya, tidak mau tahu bagaimana kemajuan belajar anaknya, kesulitan-kesulitan yang dialami anaknya dalam belajar dan lain-lain dapat menyebabkan anak kurang atau bahkan tidak berhasil dalam belajarnya. 


Hasil yang mungkin didapatkan, nilai atau prestasi belajarnya tidak akan dapat memuaskan bahkan mungkin gagal dalam belajarnya. Hal ini dapat terjadi pada anak- anak dari keluarga yang kedua orang tuanya memang tidak mencintai anaknya (Slameto, 1995).


 Disisi lain, mendidik anak dengan cara memanjakan mereka adalah cara memperhatikan anak yang tidak baik. Orang tua yang terlalu kasihan pada anak- anaknya tidak akan sampai hati untuk memaksa anaknya belajar, bahkan mungkin akan membiarkan saja jika anaknya tidak belajar dengan alasan segan adalah tindakan yang salah. Karena jika hal ini dibiarkan berlarut-larut, anak akan menjadi nakal, berbuat seenaknya saja, dan pastilah belajarnya menjadi kacau.





Sebaliknya, mendidik anak dengan cara yang kasar, memaksa dan mengejar-ngejar anaknya untuk belajar adalah cara memperhatikan anak yang juga tidak benar. Sehingga, anak tersebut diliputi ketakutan dan akan akhirnya benci dengan kegiatan belajar. 


Bahkan apabila ketakutan itu semakin serius, anak akan mengalami gangguan kejiwaan karena akibat dari tekanan-tekanan tersebut. Orang tua yang demikian itu, biasanya menginginkan anaknya agar mencapai prestasi belajar yang sangat baik, atau mereka mengetahui bahwa anaknya bodoh tetapi tidak tahu alasan apa yang menyebabkannya, sehingga anak dikejar-kejar untuk mengatasi kekurangannya tersebut.



Salah satu dari peranan dari orang tua terhadap keberhasilan pendidikan anaknya adalah dengan memberikan banyak perhatian, terutama perhatian pada kegiatan belajar anak- anak di rumah. Perhatian orang tua memiliki pengaruh psikologis yang sangat besar terhadap kegiatan belajar si anak.


 Dengan adanya perhatian dari orang tua tersebut, anak akan lebih giat dan akan lebih bersemangat dalam belajar karena ia tahu bahwa bukan dirinya sendiri saja yang berkeinginan untuk maju, akan tetapi orang tuanya pun berkeinginan demikian.


Totalitas sikap orang tua tersebut dalam memperhatikan segala aktivitas anak selama menjalani rutinitasnya sebagai pelajar sangat lah diperlukan agar si anak mudah mentransfer ilmu apapun selama menjalani proses belajar, di samping itu juga agar mereka dapat mencapai prestasi belajar yang maksimal.



Perhatian orang tua dalam bentuk lain bisa berupa pemberian bimbingan dan nasihat, pengawasan saat belajar, pemberian motivasi dan penghargaan bagi anak, serta pemenuhan fasilitas untuk belajar.


Pemberian bimbingan dan juga nasihat menjadikan anak memiliki idealism. Pemberian pengawasan orang tua terhadap belajarnya adalah untuk melatih anak memiliki kedisiplinan, pemberian motivasi dan penghargaan agar anak dapat  terdorong untuk belajar dan berprestasi, sedangkan pemenuhan fasilitas belajar yang dibutuhkan dalam belajar adalah agar anak semakin teguh pendiriannya pada suatu idealisme yang ingin dicapai dengan memanfaatkan setiap fasilitas yang ada.


Bentuk peran serta orang tua terhadap perkembangan prestasi anak- anak antara lain :

1. Memberikan semangat dan motivasi terhadap diri anak akan pentingnya suatu pendidikan untuk masa depan mereka.


2. Sebagai fasilitator dan pendamping terhadap segala kegiatan mereka.


3. Menjadi sumber ilmu dan juga pengetahuan dalam keluarga.


4. Memberikan motivasi dan arahan kepada anak untuk selalu meningkatkan prestasi belajar mereka.


5. Sebagai tempat untuk bertanya dan mengaduh terhadap hal-hal yang menjadi permasalahan si anak.


6. Memberikan arahan yang jelas bagi masa depan anak-anaknya.


Dengan berbagai macam peran serta orang tua tersebut maka kemajuan dan peningkatan prestasi belajar anak di sekolah akan terus meningkat, seiring dengan bertambahnya usia dan daya nalar si anak. 


Pemberian tugas kepada anak dapat melatih mereka untuk belajar bertanggung jawab terhadap diri mereka dan terhadap orang lain. Kurangnya peran serta orang tua bisa menjadikan anak menjadi pribadi yang kurang aktif, merasa tidak berguna dan bahkan cenderung akan menyalahkan orang lain dalam tindakannya di masyarakat. 


Mereka yang kurang mendapat dukungan dari orang tua akan menganggap bahwa orang tua mereka tidak peduli terhadap mereka dan cenderung memberi jarak antara mereka dengan orang tua mereka.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar