Masalah sosial yang terjadi di Indonesia terjadi pada banyak aspek.
Salah satunya terjadi pada anak-anak. Tak
bisa kita pungkiri, kenakalan remaja belakangan ini sudah semakin
mengkhawatirkan saja.
Hampir setiap hari, kita disuguhkan dengan berita
kenakalan remaja yang sudah melewati batas kewajaran. Bukan saja mengarah
kepada kriminalitas biasa, namun juga kejahatan seksual. Tentu saja hal ini
menjadi tanggung jawab semua pihak, terutama orangtua dan kerabat dekat.
Tapi semua itu tentu saja ada
sebab-sebabnya. Masa remaja yang memang penuh gejolak, kritis, dan tengah
mengalami masa transisi ke masa dewasa, membuat remaja sangat rentan
terpengaruh dengan kenakalan yang kelewat batas.
Bukan itu saja, kenakalan
remaja masa kini juga diperparah oleh banyak hal, di antaranya faktor internal
keluarga dan lain lain. Faktor lingkungan juga sangat memberi pengaruh pada
perilaku anak remaja yang diluar batas.
Mari kita
bahas apa saja yang menjadi sebab kenapa kenakalan remaja terjadi.
1. Terbiasa
dimanja oleh orang tua
Cara didik orang tua yang tidak
tepat terhadap anak bisa menjadi pemicu kenakalan pada anak remaja. Hal
ini kadang-kadang tak disadari kebanyakan orang tua, salah satunya yaitu anak
yang terbiasa dimanjakan dari kecil oleh mereka. Anak-anak yang terbiasa
dimanja dan selalu dipenuhi segala
keinginannya, sampai ia remaja akan merasa wajib dipenuhi keinginannya.
Kebiasaan-kebiasaan seperti ini lah yang membuat remaja bertindak semaunya.
Sehingga mereka bisa melakukan apapun, termasuk berbagai kenakalan.
2.
Keluarga tidak harmonis
Menurut banyak psikolog, ketidakharmonisan
antar orang tua menjadi faktor utama penyebab kenakalan pada anak. Orangtua
yang sering bertengkar, adanya tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) akan
memicu agresivitas anak-anak remaja. Dia akan mencari perhatian lain dengan
melakukan berbagai tindak kenakalan.
3.
Kurangnya kasih sayang
Penyebab kenakalan remaja yang lainnya yang sering terjadi ialah kurangnya
kasih sayang dari kedua orang tua. Hal ini bisa menjadi pemicu remaja bertindak
hal-hal yang tidak baik di lingkungan sekitar. Karena perhatian serta kasih sayang
yang kurang, membuat mereka akhirnya mencari pelampiasan. Salah satunya adalah
dengan melakukan kenakalan-kenakalan yang terkadang membuat orang tua merasa
sangat jengkel. Kenakalan-kenakalan tersebut mereka lakukan dengan tujuan agar
diperhatikan oleh kedua orang tuanya.
4.
Komunikasi yang buruk
Ketika komunikasi di antara orang tua
dengan anak bermasalah, bisa menjadi penyebab kenakalan-kenakalan yang
terjadi pada anak remaja. Kondisi ini lah yang akan menyebabkan ketidak
terbukaan remaja pada orang tua mengenai masalah-masalah yang sering kali
terjadi. Komunikasi yang terganggu antara anak remaja dan kedua orangtua
menyebabkan remaja mencari jati diri di luar, dengan melakukan sejumlah
kenakalan di luar rumah.
5.
Lingkungan pergaulan
Bukan hanya keluarga, lingkungan
pergaulan juga bisa menjadi penyebab mengapa remaja dapat berperilaku nakal.
Teman-teman yang berada di dalam lingkup permainannya pun bisa menjadi pemicu
kenakalan pada anak remaja kita. Dengan alasan setia kawan, remaja yang
masih labil akan mudah sekali terpengaruh pada hal-hal negatif yang dilakukan oleh
temannya.
6.
Faktor religi
Setiap orang tua harus membekalianak-anaknya dengan pendidikan agama. Hal ini karena pendidikan agama merupakan
pondasi pendidikan dasar yang banyak mengajarkan etika- etika serta
moral-moral kehidupan. Sehingga apabila anak-anak tak dibekali dengan
pendidikan agama sedari kecil, maka tentu saja akan berakibat buruk pada
perilakunya. Anak remaja juga bisa saja memiliki moralitas yang rendah dan
melakukan kenakalan-kenakalan tanpa dipikirkan terlebih dahulu.
7.
Faktor ekonomi
Kondisi ekonomi yang kekurangan dalam
keluarga dapat membuat anak remaja bertindak nakal dan melakukan tindakan
kriminal, seperti pencurian. Banyaknya keinginan anak remaja yang tak terpenuhi
oleh orang tua membuat mereka nekat memenuhi kebutuhan dan keinginannya dengan
jalan mencuri.