Rabu, 14 November 2018

JANGAN KAGET !!! INI SOLUSI JIKA ANDA SULIT BERKOMUNIKASI




Komunikasi yang baik dan benar adalah komunikasi yang efektif. Dengan komunikasi yang efektif kita dapat menyampaikan berbagai gagasan kita dengan tepat dan juga jelas, sehingga komunikan atau si lawan bicara bisa memahami apa yang kita sampaikan dengan mudah.


Akan tetapi, sering terjadi berbagai macam faktor penyebab gangguan komunikasi, sehingga membuat komunikasi yang kita lakukan menjadi tidak efektif dan tidak jelas.


Menurut seorang psikolog Carl Rogers, mendengarkan dan memahami pasangan adalah salah satu cara untuk mewujudkan hubungan yang sehat. Jika Anda terbiasa mendengarkan keluh kesah pasangan, hal itu cenderung akan membuat pasangan Anda semakin terbuka dengan Anda.


Pastinya Anda tidak ingin, kalau pasangan Anda sering berbohong dan cenderung menutupi semua hal dari Anda?  Dengan komunikasi yang baik, Anda pun bisa mewujudkan hubungan yang luwes, dan harmonis dengan membuka jalur komunikasi dua arah. Dan yang lebih penting, Anda bisa menjadi pilar kokoh pasangan untuk menampung cerita atau masalahnya.


Oleh karena itulah, mengetahui faktor penyebab gangguan komunikasi dengan pasangan dan juga cara untuk mengatasinya adalah sebuah langkah yang tepat. Dengan melakukan hal tersebut, maka komunikasi anda dan pasangan semestinya bisa dengan mudah dilakukan.

1.     Kurang mendapatkan kejelasan.


Cinta memang selalu butuh pembuktian, dan hampir semua orang tahu membuktikan cinta itu cukup sulit. Memang, adakalanya cinta itu cukup dibuktikan dengan kata-kata. Syaratnya, harus jelas agar tahu. Karena tidak semua orang memiliki tingkat kepekaan yang sama.
2.     Cuek dan tidak mendengarkan.


Kunci komunikasi yang baik adalah, Anda fokus mendengarkan sehingga dapat memahami dan bisa merespons pembicaraan dengan positif. Bahkan seringkali ketika orang terjebak dalam masalah, mereka tidak memerlukan solusi tapi hanya butuh didengar untuk meringankan bebannya.
Intinya, dengan didengar orang bisa merasakan  kepuasan, dan ini semacam dukungan emosional untuk mereka.
3.     Bersikap kasar pada pasangan


Menjerit atau berteriak saat marah hanya akan mengeluarkan emosi negatif dengan menciptakan kepuasan sementara. Sementara komunikasi pasti berkurang dan berujung salah paham dan rasa canggung.

Selain menenangkan diri dan mengendalikan emosi, disarankan juga untuk mengomunikasikan masalah di tempat umum jika Anda tahu tidak bisa merendahkan suara saat marah.

4.     Diam sama diam


Saling berdiam diri ketika marah pada pasangan, dan tidak berkomunikasi, merupakan cara efektif menciptakan moment mengakhiri hubungan. Mau? Untuk itu, hindari keadaan seperti ini.
Bicaralah dengan cara jujur dan baik-baik soal perasaan yang mengganjal dalam lubuk hati, walau Anda sebenarnya malas. begitupun jika Anda tidak sedang marahan, tapi sadar komunikasi kurang baik, Misalnya karena sama-sama sedang sibuk. Jangan diam, tapi cari cara untuk bisa berkomunikasi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar